Gateway merupakan sebuah perangkat komputer yang sering digunakan untuk membangun ataupun menghubungkan jaringan komputer.
B.Latar Belakang
Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya.
C.Maksud & Tujuan
Router mikrotik dimanfaatkan sebagai pintu gerbang tempat keluar masuknya paket dari dan ke internet, jadi semua paket akan dilewatkan melalui Mikrotik.
D.Alat & Bahan
1. koneksi internet
2. Routerbhoard
3. PC Client/Laptop
4. Kabel UTP
5. Konektor
E.Jangka Waktu
Kurang lebih 10 menit
F.Tahap Pelaksanaan
Langkah melakukan konfigurasi pada sistem operasi MikroTik
- Buka Winbox koneksikan dengan perangkat router.
- Pada RouterOS pilih menu IP -> Address
Tambahkan alamat IP dengan cara mengklik tombol Plus(+) berwarna biru, selanjutnya masukkan alamat IP. Misal diberikan alamat IP 172.10.70.19/24, seperti pada gambar.
Klik Apply kemudian OK. - Setting DNS pada menu IP->DNS
Pada setting DNS ini berbeda dengan mengisi Ip Address, karena kita akan mengisikan alamat pada bagian server. Misal pada server beralamat 172.10.70.1.
Jangan lupa centang Allow Remote Requests, agar klien dapat terakses dengan alamat DNS dari Router kita.
Klik Aplly kemudian OK. - Selanjutnya konfigurasi Gateway, pilih menu IP->Routes
Tambahkan router baru dengan menekan tombol Plus(+) yang berwarna biru.
Untuk setting ini pada address biarkan kosong, cukup mengisikan pada kolom Gateway saja, seperti pada gambar.
Klik Apply kemudian OK.
Untuk memastikan apakah setting yang kita buat tadi dapat terkoneksi atau tidak maka kita akan melakukan pengecekan. Dengan cara melakukan ping pada Google. Sebelumnya koneksikan terlebih dahulu Router agar dapat terhubung ke internet. Ketikan ping google.com pada terminal yang ada pada menu.
ping google.com
Agar Klien dapat Terkoneksi ke Internet
- Buka menu IP->Address
Kemudian tambahkan alamat IP untuk Klien. Misal kita tambahkan alamat IP 172.158.1.1/24
Jangan lupa pada kolom interface pilih wlan1.
Klik Apply dan OK - Setting IP Firewall-NAT
Klik kanan pada wireless kemudian pilih Enable
Kemudian double klik pada Type. Setting seperti pada gambar di bawah
Untuk SSID adalah nama Wireless dari Router yang akan kita pancarkan atau yang akan muncul di klien. Misal nama di bawah menggunakan “nama alamat”
Klik Apply dan OK - Setting IP DHCP
Pilih menu IP->DHCP Server.
Pilih DHCP Setup klik Next sampai selesai - Setting Security Profile
Langsung saja Klik Apply dan OK
- Langkah terakhir adalah mengkoneksikan perangkat wireless dengan device lain.
Hidupkan Wi-Fi pada perangkat tersebut, kemudian cari “nama alamat” karena wireless ini mengunakan nama tersebut. Koneksikan.
No comments:
Post a Comment