Konfigurasi DHCP server diMikrotik menggunakan Winbox || BLC Telkom Klaten - ILMU_KOMPUTER

Saturday, January 6, 2018

Konfigurasi DHCP server diMikrotik menggunakan Winbox || BLC Telkom Klaten

A.Pengertian

   DHCP (merupakan kependekan dari Dynamic Host Configuration Protocol) adalah salah satu protocol pada jaringan komputer yang dapat memberikan atau meminjamkan IP address terhadap host yang berada dalam satu jaringan secara otomatis.


B.Latar Belakang

  DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)adalah layanan yang secara otomatis memberikan alamat IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan alamat IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang meminta alamat IP disebut sebagai DHCP client.

C.Maksud & Tujuan

1. Memberikan ip address secara otomatis kepada client yang terhubung dengan interface yang telah ditentukan.
2. Mengkonfigurasi dhcp server pada mikrotik pada interface tertentu.


D.Alat & Bahan

1. Mikrotik routerboard
2. PC untuk client
3. Kabel cross / straight


E.Jangka Waktu

Kurang dari 5 menit.

F.Tahap pelaksanaan

~> Langsung saja, kita buka aplikasi winboxnya. Lalu login dengan
Sudah masuk winbox, pilih IP -> DHCP Server.


konfigurasi dhcp

 Pilih DHCP Setup.

konfigurasi dhcp

Di DHCP Server Interface, kita pilih interface yang mengarah ke client. Disini yang mengarah ke client adalah ether2. Lalu Next.

konfigurasi dhcp

DHCP Address Space adalah network ip address ethernet 2 nya, dan berisi tanda netmasknya, misalnya ..../24. Biasanya ini sudah terisi otomatis, jadi kita hanya perlu Next.

konfigurasi dhcp

Gateway for DHCP Network adalah gateway yang akan digunakan oleh client untuk terhubung ke internet. Ini juga terisi otomatis. Silahkan lanjut.

konfigurasi dhcp

Addresses to Give Out adalah range atau dari ip berapa sampai ip berapa yang akan diberikan ke client. Terisi otomatis.

konfigurasi dhcp

Nah, barulah DNS Server ini kita isi secara manual. Karena terkoneksi internet, kita membuat dua DNS, yaitu ip address internet, dan DNS google. Disini ip internet saya adalah 192.168.4.1. DNS google adalah 8.8.8.8. Ini sudah pasti bertujuan agar client dapat terkoneksi ke internet, sehingga ini harus diingat dan diseting dengan baik. Kemudian Next.

konfigurasi dhcp

Lease Time adalah waktu dari DHCP Server untuk client. Maksudnya client akan mendapat layanan ip otomatis selama beberapa waktu, tergantung dari Lease Time ini. Ini juga terisi otomatis, tapi kalau ingin di ubah juga bisa, tergantung keperluan.
3d maksudnya 3 day (3 hari), DHCP Server berlangsung selama tiga hari. LANJUTTT..... :)

konfigurasi dhcp

Setelah memberi jangka waktu untuk DHCP servernya, muncul tampilan Setup has completed successfully. OK.

konfigurasi dhcp

Sekarang kita mengatus DNS Server. Disini DHCP Server dijadikan satu dengan DNS Server karena akan membuat klien terkoneksi ke internet, yang tentunya memerlukan DNS google dan ip address internet. Jadi ketika klien mendapat ip otomatis, juga mendapat DNS Server otomatis, dan tidak membuat DNS static/manual.

Pilih IP -> DNS.

konfigurasi dhcp
Di tampilan DNS Settings, kolom Servers berisi dua DNS, sama dengan yang telah kita seting di DHCP setup tadi. Untuk lebih jelasnya, saya menambahkan 192.168.4.1 dan 8.8.8.8. Setelah itu centang Allow Remote Requests agar client dapat menerima DNS Servernya. Lalu Apply -> OK.
konfigurasi dhcp

Sudah mengkonfigurasi, sekarang kita menguji server nya di client. Silahkan ubah setingan ip addressnya menjadi otomatis.

konfigurasdhcpi

Sekarang buka Command Prompt. Lihat berapa ip address yang didapat dengan mengetikkan perintah ipconfig. Biasanya ip yang didapat berbeda host id dengan ip yang dibuat secara manual saat konfigurasi router. Terlihat juga gatewaynya, sama dengan yang diseting di server.

konfigurasi dhcp

Kemudian kita hubungi gateway tersebut (ip address ether2). Ketikkan perintah ping 192.168.10.1. Jika ada bacaan Reply from 192.168.10.1; bytes=.... time=.... TTL=...., berarti kita sudah terhubung ke server dengan baik.


konfigurasi dhcp

Saatnya menghubungi ip internet. perintahnya ping 192.168.4.1. Dan berhasil.

konfigurasi dhcp

 Ping juga 192.168.1.1. Hasilnya sama.

konfigurasi dhcp

 Barulah kita hubungi DNS google. ketikkan ping 8.8.8.8. Berhasil juga.......:)

konfigurasi dhcp

Lanjut dengan ping google.com. BERHASIL.......

konfigurasi dhcp

Dengan melakukan ping terhadap beberapa ip dan dns tadi, kita sudah terkoneksi ke internet.

sekian & terima kasih sudah berkunjung...

No comments:

Post a Comment