Perangkat yang berfungsi untuk memeriksa dan menentukan paket data yang dapat keluar atau masuk dari sebuah jaringan. Dengan kemampuan tersebut maka firewall berperan dalam melindungi jaringan dari serangan yang berasal dari jaringan luar (outside network)
B.Latar Belakang
Pembagian nomor untuk internet atau biasa disebut dalam dunia networking adalah IP Address sudah sangat menipis atau sudah hampir habis. Satu IP Address perlu sekali berhubungan dengan IP address lainnya yang berbeda class atau subnet, maka diperlukanlah suatu proses system untuk menghubungkan IP Address itu, yaitu routing. Routing akan membuat sebuah rantai jaringan saling terhubung dan bias berkomunikasi dengan baik, dan informasi yang tersedia di satu IP Address akan didapatkan di IP address yang lainnya.
C.Maksud & Tujuan
Sebagai sarana untuk mencegah atau meminimalkan risiko keamanan yang melekat dalam menghubungkan ke jaringan lain
D.Alat & Bahan
1. koneksi internet
2. Routerbhoard
3. PC Client/Laptop
4. Kabel UTP
5. Konektor
E.Jangka Waktu
Jangka waktu yang dibutuhkan untuk konfigurasi kurang lebih 10 menit
F.Tahap Pelaksanaan
1. Jalankan Winboxnya, Login dengan cara scan MAC Address.
Kemudian klik pada
bagian MAC Address, jika sudah langsung klik connect saja.
2. Kemudian
akan muncul tampilan UI Mikrotik, seperti gambar dibawah ini.
3. Selanjutnya
kita akan melakukan konfigurasi IP Addressnya, dengan cara klik IP kemudian klik Address. Dan nantinya akan muncul gambar seperti dibawah ini.
Default
gateway yang saya pakai menggunakan Telkom Speedy
IP
Address : 192.168.88.1/24
4. Untuk
menambahkan/membuat IP Addres baru yaitu dengan cara klik tombol (+) atau “add”
lalu isikan IP Addresnya, IP Address yang saya buat 172.10.68.12/24,
membuat/menambah jaringan baru saya set mulai dari IP Address 172.10.68.0. Lalu
pilih interface “ethernet1-gateway” jika
sudah klik tombol “Apply” dan “OK”
Jika konfigurasi network baru sudah berhasil dibuat, maka
akan muncul seperti gambar dibawah ini.
5. Langkah
selanjutnya yaitu mengkonfigurasi DNS. DNS (Domain
Name Server) berfungsi untuk menerjemahkan nama Domain menjadi deretan
angka IP. Cara sebagai berikut:
Klik à IP à pilih DNS. Lalu isikan nama domain servernya, saya memakai DNS google dan isikan nama domain cadangannya. Domain cadangan dibuat untuk mencegah pada saat domain yang utama terjadi error. Jika sudah diisikan klik à Apply à OK.
6. Selanjutnya setting Firewall. Klik à IP à pilih Firewall.
Firewall
adalah suatu sistem perangkat
lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa
melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap
tidak aman.
Caranya
sebagai berikut :
Klik
à IP à Firewall à NAT à kemudian “Remove”
semua isi/filterisasi IP Address yang ada di NAT firewall.
7. Langkah
selanjutnya setting NAT Rule.
Caranya klik à IP à NAT Ã
klik tanda add (+), kemudian pilih pada bagian Output
Interface à ether1-gateway.
Selanjutnya Tab ke bagian Action à lalu pilih Masquerade à klik OK. dan hasilnya muncul gambar seperti dibawah ini.
8. Selanjutnya
setting Routes,
caranya pada klik menu IP Ã pilih Routes
9.
Kemudian pada Route list kita buat baru add (+), lalu pada gateway
kita Add new value lalu isikan
alamat getway.
10. Jika sudah, selanjutnnya kita masuk ke mikrotik.
Caranya cari à new terminal kemudian kita
test dengan melakukan ping google.com,
jika sudah berhasil maka router sudah connect internet.
11.
Kemudian kita
kembali setting addres agar komputer bisa connect dengan internet,
Carannya
pilih menu à IP à pilih addresses lalu buat alamat baru add(+)
12. Jika sudah pada Interface kita pilih ether2
lalu pada network kita kasih alamat ip
13. Jika sudah selesai, kemudian
kita setting alamat ip, gateway dan DNS pada computer di Local
Area Connection.
14. Kemudian jika sudah, masuk di CMD
untuk melakukan ping google.com . Jika
replay computer sudah connect dengan internet.
sekian dan terima kasih banyak sudah berkunjung.
No comments:
Post a Comment